Luqmanul hakim memberikan nasehat pada putra-putranya:
Sesungguhnya manusia itu terdiri dari 3 bagian. 1/3 bagian adalah milik Allah, 1/3 bagian adalah milik manusia itu sendiri, dan 1/3 Bagian adalah milih binatang2 yang lain.
Bagian yang menjadi milik Allah adalah RUH. Ketika ruh dalam diri manusia diambil kembali oleh Allah maka tidak satupun manusia yang bisa menolak, tada satupun seorang yang tahu kapan itu terjadi, dan tak seorangpun tahu seperti apa RUH itu. Tak satupun manusia yang mengetahui tentang RUH , dan itu adalah hak prerogatif Allah semata.
Bagian yang menjadi milik manusia adalah AMAL.
Amal yang diukir oleh manusia akan mengikutinya sampai dengan alam akherat nanti. Kalau amal yang dilakukan di dunia adalah banyak amal kebajikan maka akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan abadi di akherat nanti, Tapi sebaliknya jika amal yang dilakukan banyak maksiatnya, maka juga akan mengantarkan pada kesengsaraan sampai di akherat nanti.
Bagian yang menjadi milik para binatang lainnya adalah tubuh/jasad manusia.
ketika seseorang telah mati, maka jasadnya agar disegerakan dikubur dalam tanah, Jasad sudah tidak berguna apa-apa lagi. jasad sudah menjadi bangkai, maka segera dikubur karena itu bagian yang menjadi milik cacing-cacing tanah untuk menyantapnya sampai seluruh jasad akan habis dan kembali menjadi tanah. Secantik apapun, seganteng apapun seseorang maka bagian itu tetap menjadi bagian hewan-hewan dalam kubur.
Tapi kebanyakan yang terjadi adalah manusia lebih sibuk mempercantik jasad bahkan rela melakukan apapun untuk kecantikan fisik, dengan lupa mempercantik amal yang menjadi milik manusia dan membersamai sampai di akherat nanti.
(disarikan dari kultum taraweh 140613 by ustadz:supasdi)
Sesungguhnya manusia itu terdiri dari 3 bagian. 1/3 bagian adalah milik Allah, 1/3 bagian adalah milik manusia itu sendiri, dan 1/3 Bagian adalah milih binatang2 yang lain.
Bagian yang menjadi milik Allah adalah RUH. Ketika ruh dalam diri manusia diambil kembali oleh Allah maka tidak satupun manusia yang bisa menolak, tada satupun seorang yang tahu kapan itu terjadi, dan tak seorangpun tahu seperti apa RUH itu. Tak satupun manusia yang mengetahui tentang RUH , dan itu adalah hak prerogatif Allah semata.
Bagian yang menjadi milik manusia adalah AMAL.
Amal yang diukir oleh manusia akan mengikutinya sampai dengan alam akherat nanti. Kalau amal yang dilakukan di dunia adalah banyak amal kebajikan maka akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan abadi di akherat nanti, Tapi sebaliknya jika amal yang dilakukan banyak maksiatnya, maka juga akan mengantarkan pada kesengsaraan sampai di akherat nanti.
Bagian yang menjadi milik para binatang lainnya adalah tubuh/jasad manusia.
ketika seseorang telah mati, maka jasadnya agar disegerakan dikubur dalam tanah, Jasad sudah tidak berguna apa-apa lagi. jasad sudah menjadi bangkai, maka segera dikubur karena itu bagian yang menjadi milik cacing-cacing tanah untuk menyantapnya sampai seluruh jasad akan habis dan kembali menjadi tanah. Secantik apapun, seganteng apapun seseorang maka bagian itu tetap menjadi bagian hewan-hewan dalam kubur.
Tapi kebanyakan yang terjadi adalah manusia lebih sibuk mempercantik jasad bahkan rela melakukan apapun untuk kecantikan fisik, dengan lupa mempercantik amal yang menjadi milik manusia dan membersamai sampai di akherat nanti.
(disarikan dari kultum taraweh 140613 by ustadz:supasdi)