Sunday, 30 June 2013

DIMENSI MANUSIA MENURUT ISLAM

Bahwa manusia itu oleh Allah diciptakan dalam 3 dimensi.
1.    BASYAR, (disebut dalam Al Qur’an sebanyak 37x) yakni manusia dilihat sebagai dimensi biologisnya yang membutuhkan  makan minum, bernapas,kebutuhan sex dll.
2.    Al INSAN ,(disebut dalam Al Qur’an sebanyak 240x) yakni manusia sebagai yang bisa bertanggung jawab, berfikir, amanah dll
3.    AN NAAS, (disebut dalam Al Qur’an sebanyak 65x)yakni manusia sebagai makhluk sosial, manusia yang berbudaya.
Namun kebanyakan kita memandang manusia lebih pada BASYAR ( sebagai unsur biologinya), bahkan tak sedikit aturan2 yang dibuat oleh manusia orientasinya hanya melihat manusia secara biologis, dengan melupakan unsur Al Insan  dan An Naas.
(disarikan dari pengajian keluarga SMKMbali 30-6-13 di rumah Pak Rinto,  By: Ustadz Margono)

Friday, 28 June 2013

SUDAH BENARKAH "SYAHADAT" KITA?


Pintu untuk menjadi seorang Muslim adalah dengan membaca 2 kalimah SYAHADAT.Sebuah kesaksian mendasar bahwa Tiada Tuhan yang pantas disembah selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. 2 pernyataan itu mutlak tdk bisa ditawar-tawar lagi. Kecacatan atas kesaksian itu maka seseorang sudah dikatakan melakukan SYIRIK, yakni mempersekutukan Tuhan Allah.
Tapi benarkah kita telah meyakini pernyataan SYAHADAT tadi sampai dengan hati sanubari bahkan sampai dengan perilaku kita?.
Dikisahkan suatu ketika Nabi Musa as. menderita sakit perut. Dalam sakitnya itu Musa berdoa kepasda Allah untuik minta kesembuhan dari sakitnya itu.Kemudian Allah melalui wahyunya memberi petunjuk pada Musa agar mendatangi sebuah pohon yang ditunjuk, lalu mengambil daunnya, menumbuknya dan meminum airnya. Maka setelah Musa meminumnya, sembuhlah sakit perutnya. waktu berjalan terus dan suatu saat Musa kembali sakit perut yang sama seperti pernah dialami. Berbekal pengalaman yang sudah2 Musa mengambil daun pohon seperti dulu, menumbuknya dan meminumnya. Sampai beberapa kali hal itu dilakukan tetap saja tidak sembuh. Kemudian Musa berdoa/mengadu pada Allah, mengapa ia sudah melakukan seperti yang pernah dilakukan dulu kok sakitnya tidak sembuh. maka kata Allah " Musa sekarang kamu lebih percaya pada daun pohon itu yang memberi kesembuhan, padahal dulu kau mempercayaiku bahwa kesembuhan itu milikKu".
dari kisah itu marilah kita coba introspeksi kembali kepada diri kita. Apakah kita mendahulukan bahwa semua masalah Allah bisa menyelesaikan, atau kita coba menyelesaikan masalah dulu baru kalo tidak bisa kemudian berdoa pada Allah?
apakah kalau anak kita sakit kita langsung berpikir mencari obat terbaik dulu, ato kita berdoa dulu meminta kesembuhan setelah itu mencari obat.
Marilah kita melakukan muhasabah diri terhadap syahadat kita atas pertanyaan diatas.
Kalu kita ingin melaksanakan Syahadat sebenar2nya tentu atas pertanyaan diatas, kita yakini dulu bahwa penyakit itu yang mendatangkan Allah, maka yang memberi kesembuhan juga Allah, maka berdoa dulu lah kemudian berusaha mencari obat sebagai usaha.Kalu kita yakin betul maka pastilah Allah akan memberikan kesembuhah melalui obat yang dipilih untuk dipakai.
( disarikan dari pengajian keluarga SMKM Bali)19-2-12

DIALOG PENGAKUAN SETAN


10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT
"berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"
"10 macam"
"apa saja?"
"Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, "berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yangberhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, "silahkan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : "wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orangsedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."

jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :"mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118 - 119)
juga membaca, "Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata: "wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk - mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"

"Pemakan riba."

"Siapa sahabatmu?"

"Pezina."

"Siapa teman tidurmu?"

"Pemabuk."

"Siapa tamumu?"

"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"

"Tukang sihir."

"Apa yang membuatmu gembira?"

"Bersumpah dengan cerai."

"Siapa kekasihmu?"

"Orang yang meninggalkan shalat jumaat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"

"orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."


Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar - benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah(gosip) dan Namimah(Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya ke mukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan ia pun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedanga aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padaknya, 'kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat.orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.'

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?"

MACAM-MACAM HIDAYAH


materi kultum-ku di:2Ramadhan1434H
Macam-macam Hidayah:

1. Hidayah Wijdan, potensi naluria yang Allah SWT tanamkan pada manusia untuk bisa mempertahankan kehidupannya. Hidayah ini bersifat bawaan (potensi naluria/insting) yang diperoleh manusia sejak dilahirkan.Hidayah ini juga diberikan oleh Allah pada semua makhluk hidup(tumbuhan,hewan,manusia) pohon tumbuh keatas mencari sinar matahari, anak ayam dan anak bebek sama2 dierami induk yang sama, ketika menetas bebek akan mencari air dan anak ayam akan mematok2 cari makan.
Pada HIDAYAH WIJDAN ini manusia kalah dengan hewan ,bayi yg baru lahir tdak bisa mempertahankan hidupnya sendiri tanpa bantuan orangg laen.

2. Hidayah Hawas wal Masya'ir, yaitu kemampuan inderawi seperti kemampuan merasakan manis, pahit, panas, dingin dll.
pada Hawas wal Masya'ir manusia masih kalah dengan binatang. Ada binatang yang memiliki ketajaman mata melebihi manusia, ada binatang yang mampu mendengarkan suara2 yg tak mampu didengar manusia, dst.

3. Hidayah 'Aqli, yaitu kemampuan berpikir, kemampuan untuk memahami fenomena, memberikan persepsi, memberikan makna pada realita yang tertangkap oleh indera.Akal member kemampuan utk membedakan yang baik dan yang buruk.yang benar dan yang salah. Hanya manusia yang diberi hidayah akal ini,sehingga manusia bisa membedakan baik buruk, benar salah, harta miliknya atau bukan,
Hewan tak dikaruniai hidayah akal sehingga tidak bisa membedakan apakah rumput yang dimakan oleh kambing adalah rumput milik majikannya, atau bukan.
Namun dalam kenyatannya dengan hidayah akal inipun belum cukup. Banyak manusia yg tetap melanggar apa yang sebenarnya diketahuinya tidak baik, tidak benar,tidak halal. Tetapi tetep nekat melakukannya.

4. Hidayah Ad-Din, yaitu berupa petunjuk2 ajaran agama, fungsinya untuk membantu keterbatasan akal. Agama berfungsi memberikan arahan-arahan yang mampu melampaui keterbatasan akal manusia "Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk," (QS. Al-Lail, 92:12). Ada 2 macam hidayah Ad-Din:
Hidayah AD-DIN memberikan kekuatan untuk mampu melakukan apa yang diyakini benar dan mencegah apa yang seharusnya tidak dilakukan. Kekuatan inilah yang disebut TAUFIQ

a. Hidayah Dilalah, yaitu petunjuk-petunjuk hidup yang termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Hidayah agama disini berada dalam konteks sebuah ilmu yang bisa diakses oleh siapapun (baik muslim atau kafir) melalui proses belajar, dengan petunjuk-petunjuk keilmuan yang melalui akal dan alat indera. Allah SWT akan memberikan hidayah dilalah kepada semua manusia yang mau memperajari ajaran-ajaran-Nya yang termaktub dalam kitab suci-Nya. Karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk mengatakan bahwa saya belum mendapat hidayah, padahal Allah SWT telah menyediakan hidayah itu dalam kita suci-Nya.

b. Hidayah Taufiq, yaitu suatu kekuatan yang Allah SWT berikan pada manusia untuk mengamalkan dengan sungguh-sungguh apa yang telah diketahuinya. Dengan kata lain, hidayah taufiq adalah hidayah dilalah yang kita amalkan. Hidayah taufiq merupakan hidayah yang sangat mahal, tetapi Allah berjanji kepada manusia akan memberikan hidayah-Nya kepada orang-orang yang sungguh-sungguh berjuang di jalan-Nya, berjuang untuk konsisten taat pada aturan-Nya di dalam mencapai tujuannya


Upaya Meraih Hidayah Taufiq

Hidayah dilalah bisa diraih melalui proses belajar. Lalu bagaimana upaya kita untuk meraih hidayah taufiq?

1. Berdo'a, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah, 2:186 dan QS. Al-Mu'min, 40:60. Kandungan do'a QS. Ali-Imran, 3:8.

2. Riyadhah Ruhiyyah/latihan spritual, yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya dan menjauhi syirik. Misalnya qiyamul lail, shaum sunnah, shadaqah, menghadiri majelis ta'lim, shalat2 sunnah, pengendalian nafsu.

3. Bergabung dengan linkungan yang kondusif. Lingkungan memegang peranan penting dalam pembentukan karakter kita (QS. Al-Kahfi, 18:28). Kandungan doa QS. Asy_Syu'araa, 26:83.

4. Memperbanyak amal shaleh, setiap amal shaleh yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan adalah sebagai Tazkiyatun Nufus (QS. Maryam, 19:76).

BENARKAN REZEKI DATANG KARENA PEKERJAAN KITA ??


Tahu cicak? Tentu saja tahu, hampir disetiap rumah ada cicak. Cicak punya keistimewaan bisa berjalan di atap dengan badan terbalik, tetapi bukan itu yang ingin saya lihat. Pada saat ini,justru yang akan kita lihat adalah”kelemahan” cicak yang tidak bisa terbang, sementara makanan cicak bisa terbang.

Dari sini bisa kita ambil pelajaran,meskipun cicak tidak bisa terbang tetapi mereka masih bisa memakan nyamuk. Itu menunjukan bahwa cicak sudah di atur rezekinya oleh Allah.

Dan tidak ada suatu binatang melata pundi bumi melainkan Allah-lah yang memberirezekinya, dan Dia mengetahui tempatberdiam binatang itu dan tempatpenyimpanannya. Semuanya tertulis dalamkitab yang nyata (Lohmahfuz). [QS 11:6]

Begitu juga manusia dan makhluq yang lainnya. Allah telah menetapkan rizkinya masing-masing.
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan(pula) bagimu sungai-sungai. [QS 14:32]

Rezeki adalah pemberian Allah, bukan dari tempat Anda bekerja sekarang, bukan dari bisnis Anda, bukan dari deposito Anda. Semua itu hanyalah sarana Anda mendapatkan rezeki, karena memang Allah yang memerintahkan kita untuk mencari rezeki tentu saja dengan berbagai sarana.

Yakinlah akan rezeki Allah, jangan yakin dengan rezeki yang sekarang Anda dapatkan ditempat Anda bekerja sekarang ini. Mungkin saja ditempat lain rezeki Anda sudah menunggu. Tidak ada jaminan Anda akan mendapatkan rezeki dari tempat sekarang terus-menerus, karena bukan perusahaan Anda yang meluaskan dan menyempitkan rezeki Anda, tetapi Allah.

Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezekikepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba- Nya. [QS 17:30]

Seberapa besarnya gaji Anda, jika Allah telah menetapkan bahwa itu bukan rezeki Anda, maka itu mudah bagi Allah. Mungkin saja rezeki itu menjadi rezeki dokter yang mengobati penyakit Anda. Mungkin saja semua gaji Anda ludes dirampok, dan berbagai kemungkinan lainnya. Bahkan makanan yang tinggal beberapa senti ke mulut Anda masih bisa jatuh menjadi rezekinya semut.

Meskipun rezeki sudah di atur olehAllah, tetapi kita tetap dituntut untuk berusaha sendiri. Cicakpun berusaha mendekati tempat terang dimana di sana banyak nyamuk.

…..sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan- Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, [QS 8.53]

( dipungut dari halaman tetangga:http://maname.wordpress.com/tauziah

ALKISAH SANG PENCUCI PIRING


Bismillah,

Saya lupa darimana artikel ini saya dapatkan. Yang jelas bukan tulisan saya. Semoga berguna.

Siapa yang paling berbahagia saat pesta pernikahan berlangsung? Bisa jadi kedua mempelai yang menunggu detik-detik memadu kasih. Meski lelah menderanya namun tetap mampu tersenyum hingga tamu terakhir pun. Berbulan bahkan hitungan tahun sudah mereka menunggu hari bahagia ini. Mungkin orang tua si gadis yang baru saja menuntaskan kewajiban terakhirnya dengan mendapatkan lelaki yang akan menggantikan perannya membimbing putrinya untuk langkah selanjutnya setelah hari pernikahan. Atau bahkan ibu pengantin pria yang terlihat terus menerus sumringah, ia membayangkan akan segera menimang cucu dari putranya. “Aih, pasti segagah kakeknya,” impinya.

Para tamu yang hadir dalam pesta tersebut tak luput terjangkiti aura kebahagiaan, itu nampak dari senyum, canda, dan keceriaan yang tak hentinya sepanjang mereka berada di pesta. Bagi sanak saudara dan kerabat orang tua kedua mempelai, bisa jadi momentum ini dijadikan ajang silaturahim, kalau perlu rapat keluarga besar pun bisa berlangsung di sela-sela pesta. Sementara teman dan sahabat kedua mempelai menyulap pesta pernikahan itu menjadi reuni yang tak direncanakan. Mungkin kalau sengaja diundang untuk acara reuni tidak ada yang hadir, jadilah reuni satu angkatan berlangsung. Dan satu lagi, bagi mereka yang jarang-jarang menikmati makanan bergizi plus, inilah saatnya perbaikan gizi walau bermodal uang sekadarnya di amplop yang tertutup rapat.

Nyaris tidak ada hadirin yang terlihat sedih atau menangis di pesta itu kecuali air mata kebahagiaan. Kalau pun ada, mungkin mereka yang sakit hati pria pujaannya tidak menikah dengannya. Atau para pria yang sakit hati lantaran primadona kampungnya dipersunting pria dari luar kampung. Namun tetap saja tak terlihat di pesta itu, mungkin mereka meratap di balik dinding kamarnya sambil memeluk erat gambar pria yang baru saja menikah itu. Dan pria-pria sakit hati itu hanya bisa menggerutu dan menyimpan kecewanya dalam hati ketika harus menyalami dan memberi selamat kepada wanita yang harus mereka relakan menjadi milik pria lain.

Apa benar-benar tidak ada yang bersedih di pesta itu? Semula saya mengira yang paling bersedih hanya tukang pembawa piring kotor yang pernah saya ketahui hanya mendapat upah sepuluh ribu rupiah plus sepiring makan gratis untuk ratusan piring yang ia angkat. Sepuluh ribu rupiah yang diterima setelah semua tamu pulang itu, sungguh tak cukup mengeringkan peluhnya. Sedih, pasti.

Tak lama kemudian saya benar-benar mendapati orang yang lebih bersedih di pesta itu. Mereka memang tak terlihat ada di pesta, juga tak mengenakan pakaian bagus lengkap dengan dandanan yang tak biasa dari keseharian di hari istimewa itu. Mereka hanya ada di bagian belakang dari gedung tempat pesta berlangsung, atau bagian tersembunyi dengan terpal yang menghalangi aktivitas mereka di rumah si empunya pesta. Mereka lah para pencuci piring bekas makan para tamu terhormat di ruang pesta.

Bukan, mereka bukan sedih lantaran mendapat bayaran yang tak jauh berbeda dengan pembawa piring kotor. Mereka juga tidak sedih hanya karena harus belakangan mendapat jatah makan, itu sudah mereka sadari sejak awal mengambil peran sebagai pencuci piring. Juga bukan karena tak sempat memberikan doa selamat dan keberkahan untuk pasangan pengantin yang berbahagia, meski apa yang mereka kerjakan mungkin lebih bernilai dari doa-doa para tamu yang hadir.

Air mata mereka keluar setiap kali memandangi nasi yang harus terbuang teramat banyak, juga potongan daging atau makanan lain yang tak habis disantap para tamu. Tak tertahankan sedih mereka saat membayangkan tumpukan makanan sisa itu dan memasukkannya dalam karung untuk kemudian singgah di tempat sampah, sementara anak-anak mereka di rumah sering harus menahan lapar hingga terlelap.

Andai para tamu itu tak mengambil makanan di luar batas kemampuannya menyantap, andai mereka yang berpakaian bagus di pesta itu tak taati nafsunya untuk mengambil semua yang tersedia padahal tak semua bisa masuk dalam perut mereka, mungkin akan ada sisa makanan untuk anak-anak di panti anak yatim tak jauh dari tempat pesta itu. Andai pula mereka mengerti buruknya berbuat mubazir, mungkin ratusan anak yatim dan kaum fakir bisa terundang untuk ikut menikmati hidangan dalam pesta itu.

dipungut tercecer di kebun teetangga:http://tausyiah275.blogsome.com

MUTIARA PEGAJIAN DI MASJIDIL HARAM


Mengapa Allah mengundang kita untuk berhaji ?
Haji adalah panggilan allah. Diibaratkan Manusia saja ketika mendapat undangan dari seseorang tentu ada sesuatu yang penting. Apalagi Allah yang mengundang kita untuk berhaji, pasti ada sesuatu yang sangat penting. Apa kepentingan Allah memanggil kita ?. liyasy hadu min nafa’i lahum. Yaitu untuk menjadi saksi atas apa2 yang bermanfaat. Sejak kapan manusia dipanggil Allah untuk berhaji ?. sejak zaman nabi Ibrahim membangun ka’bah.

Perbuatan2 yang dapat merusak ibadah kita
1. Ada syirik
2. Percaya sihir
3. Membunuh orang
4. Makan riba
5. Makan harta anak yatim
6. Lari dari medan perang
7. Menuduh orang berzina.

Syarat agar kita disayang Allah ( Al Furqon 63 )
1. Ketika berjalan diatas bumi penuh sopan santun
2. Apabila disapa dengan sapaan jahil maka dibalas dengan salam
3. Bangun tengah malam untuk sholat malam
4. Selalu berdoa untuk minta dijauhkan dari siksa neraka.
Ada 2 doa yang membuat Allah terheran2 yaitu doa manusia untuk meminta surge dan dihindarkan dari neraka, padahal manusia belum ada yang pernah tau surge dan neraka.
Ada 2 tetesan yang bias memadamkan api neraka yaitu : tetes darah jihad, dn tetes airmata bertobat.
5. Membelanjakan harta dengan tepat. Tidak boros dan tidak pelit, tidak mubadir
6. Tidak mensekutukan Allah. Batas syirik dan tauhid itu sangat2 tipis. Bahkan 1 hurufpun bias menjadikan kita syirik. Contoh pada kalimat”………atas ridlo Allah dan doa restu ……….” Kata dan berarti mensejajarkan Alloh dengan manusia. Itu berarti syirik. Tetapi kalimat yang benar adalah “………………..atas ridlo Allah kemudian doa restu…………….”.
7. Tidak membunuh orang lain tanpa alas an tepat.
8. Tidak melakukan zina. Zina termasuk doa besar yan bias memutus raohmad dari Allah termasuk memutus air hujan.
9. Tidak pernah menghadiri / mendengarkan perkataan yang sia2.
10. Jika diperdengarkan ayat2 Allah tidak menyombongkan diri dengan pura2 tidak dengar.
11. Yang selalu berdoa untuk kebaikan keluarga dan keturunnya.

(disarikan dari beberapa kuliah subuh bersama ustads pembimbing di masjidil haram )
SETIAP SAAT ALLAH MEMANGGIL KITA


Sejatinyalah, Allah memanggil kita setiap saat, setiap waktu untuk menghadapnya. Panggilan Allah ada 3 macam.
YANG PERTAMA :
Allah memanggil kita setiap hari melalui kumandang Adzan. Kita dipanggil untuk menghadapnya melalui shalat, bermunajat kepada sang pemberi segalanya. Tapi berapa banyak orang yang mendengar panggilan itu dengan memunaikannya. Berapa banyak lagi yang mendengar seruan itu tapi menunda untuk menunaikan. Berapa banyak yang mendengar panggilan adzan tetapi pura2 tidak mendengar. Dan berapa banyak yang tidak mau mendengar, apalagi menunaikan panggilan itu. Termasuk golongan Manakah diri kita saat Allah memanggilnya dengan seruan adzan.
YANG KEDUA :
Allah memanggil kita untuk menjadi "tamu Allah" hadir ke Baitullah. Panggilan yang ini Allah cukup memberikan isyarat saja. Barang siapa telah dicukupkan hartanya untuk beribadah Haji, maka sebenarnya itu isyarat panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji. Maka barang siapa yang telah memiliki cukup harta untuk berhaji,tunaikanlah karena itu panggilan Allah.
Tapi seberapa banyak saudaraku yang sebenarnya memiliki harta berlebih, tetapi belum merasa dipanggil untuk berhaji.Membeli mobil baru mejadi lebih penting baginya, membeli rumah, tanah yang sebenarnya juga tidak ditempati malah menjadi prioritas yang katanya berinvestasi. Padahal, berinvestasi akherat adalah jauuuh lebih menjanjikan, karena Allah yang akan melipatgandakannya.
YANG KETIGA:
Panggilan Allah yang langsung untuk menghadap yaitu kematian. Akankah kita akan menunggu panggilan yang ketiga,.....tanpa sesuatu persiapan yang kita lakukan , tanpa pernah menghiraukan panggilan2 Allah sebelumnya ???
jawabnya ada dalam diri kita.

( disarikan dari pengajian pamit haji p.bambang)

RADIASI PONSEL RUSAK OTAK


Peringatan tentang bahaya radiasi dari penggunaan telepon seluler terhadap kesehatan sudah disuarakan selama bertahun-tahun. Begitu sulitnya membuat percaya banyak orang, ahli bedah saraf dari Inggris, Vini Khurana, sampai-sampai pernah menerjemahkan tingkat bahaya itu lebih tinggi ketimbang asbes dan merokok.
Khurana mengaku tak berlebihan soal terjemahannya tersebut. Iia, yang telah menulis lebih dari 30 makalah ilmiah dan mengulas lebih dari 100 studi tentang efek telepon seluler, mengatakan saat ini sudah tiga miliar orang di dunia yang menggunakan telepon seluler.

Angka itu tiga kali lipat lebih banyak daripada jumlah orang yang merokok di seluruh negara di dunia. Padahal, dengan angka itu saja, lima juta perokok meninggal tiap tahun.

Sekarang, masalahnya, apakah telepon seluler seseram rokok. Khurana senada dengan tim ilmuwan Collaborative dengan menyatakan bukti semakin kuat dan signifikan yang mengaitkan penggunaan ponsel dengan tumor di otak. “Risikonya akan semakin nyata pada tahun-tahun ke depan,” katanya.

Toh, masih sangat berat memisahkan orang-orang dari telepon seluler mereka. Industri ponsel pun masih belum yakin akan bahaya-bahaya tersebut dan cenderung menganggapnya sebagai suara-suara miring. “Diskusi literatur ilmiah terbatas oleh individual,” begitu Asosiasi Operator Seluler di Inggris pernah bilang.

Kelompok Industri itu bahkan siap menggebrak dengan riset tandingannya yang digelar serentak di 13 negara. Efek hasil riset inilah yang coba dilawan tim Collaborative dalam laporannya yang terbaru. Morgan, Herberman, dan yang lainnya menilai ada 15 alasan yang mesti menjadi pertimbangan setiap orang di dunia.

1. Riset mereka sendiri menunjukkan ponsel menyebabkan tumor otak.
2. Riset yang mereka danai juga menunjukkan penggunaan ponsel mengatrol risiko tumor otak (2000-2002).
3. Studi Interphone secara konsisten menunjukkan penggunaan ponsel kurang dari 10 tahun melindungi penggunanya dari tumor otak.
4. Riset independen menunjukkan ada risiko tumor otak dari penggunaan ponsel.
5. Meski ada pemelintiran hasil yang sistemik di seluruh studi Interphone, risiko tumor otak yang signifikan dari penggunaan ponsel masih muncul.
6. Studi-studi kemandirian pendanaan industri menunjukkan apa yang bisa diharapkan apabila telepon nirkabel menyebabkan tumor otak.
7. Tingkat bahaya tumor otak dari penggunaan ponsel tertinggi terjadi pada anak-anak, dan semakin belia anak itu mulai mengenal telepon seluler, semakin tinggi risikonya.
8. Sudah banyak pemerintah yang mengingatkan akan bahaya penggunaan ponsel pada anak-anak.
9. Batas paparan ponsel hanya berdasarkan panas yang ditimbulkannya.
10. Perubahan dalam masalah kesehatan terkait dengan medan elektromagnetik sudah disepakati dalam parlemen Eropa.
11. Radiasi ponsel merusak DNA, sebuah sebab kanker yang tak terbantahkan.
12. Radiasi ponsel dapat ditunjukkan membocorkan penghalang otak-darah.
13. Panduan manual ponsel mengingatkan kepada penggunanya untuk menjauhkan ponselnya itu dari tubuh bahkan ketika ia tidak aktif sekalipun.
14. Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat mengingatkan tentang penggunaan telepon nirkabel.
15. Kesuburan pria bisa rusak akibat radiasi ponsel.

diambil dari halaman tetangga:http://forumbebas.com/thread-77330-post-918988.html

KENAPA KITA BERAT UTK SYUKUR NIKMAT ??

YG BIKIN BERAT TUK BERSYUKUR
Pernahkah kita mencoba berpikir bahwa hidup kita ini dipelihara oleh ALLAH ??
Sampai dengan seumur kita,…selama itu tak pernah sekejap pun allah capek menjaga kita utk tetap hidup sebagaimana sekarang ini. Detak jantung kita, kedip mata kita, hembusan nafas kita, semuanya dijaga dan dipelihara oleh Allah.
Coba bayangkan kalau Allah istirahatkan jantung kita barang semenit saja, ………coba bayangkan kalau Allah hentikan aliran darah ditubuh kita sekejap saja…….Coba bayangkan kalau Allah redupkan matahari barang se jam saja……..coba bayangkan, bayangkan, bayangkan,…..bayangkan kalau Allah minta kembali kenikmatan yang kita terima sedikit saja…
Maka Blog ini in pun menjadi tiada lagi bersama kematian kita
NIKMAT MANA LAGI YANG MAU KITA DUSTAKAN….???
Mari kita renungkan kenapa kita menjadi berat untuk bersyukur…??
Barangkali inilah penyebabnya :
1. Kita banyak berpikir tentang apa yang kita inginkan, dengan melupakan berpikir tentang apa yang kita miliki.
2. Kita banyak membadingkan kenikmatan yang diterima orang lain ketimbang seberapa nikmat yang kita sudah terima
3. Kita tidak cukup bisa menerima segala keadaan sebagai yang terbaik bagi kita.
Marilah kita renungkan untuk menjawab pertanyaan2 diatas….

(disarikan dari pengajian hikmah syawalan di rumah P. Bambang)

Hanya satu kata dalam setiap keadaan, : ALKHAMDULILLAAH, ALKHAMDULILLAAH, DAN ALKHAMDULILLAAH

HALAL BI HALAL apa PENTING???


Pada umumnya masyarakat Indonesia melaksanakan Syawalan, halal bi halal dan bentuklain yang sejenis, usai berpuasa Ramadhan.
Apa itu penting ?????

Secara umum kesalahan manusia dengan manusia disebabkan karena 3 hal:
1. Karena hak adam ( pinjam-meminjam, janji2 dll )
2. Kesalahan terhadap fisik ( mnyakiti, memukul, menyubit dll )
3. Kesalahan karena pikiran ( negatif thinking dll)
4. Kesalahan karena LISAN ( menumpat, menggunjing, adu domba dll )
dari 4 kategori diatas maka posisi paliiiiiiii...ng banyak kita berbuat salah adalah karena LISAN kita yang tak terjaga.
so,......penting ga kita ber halal bi halal ..???
sifat lisan ada 3 macam:
a. lisan yang suka mengeluh........
b. lisan yang suka mencela,..........
c. lisan yang bijaksana,...........

( disarikan dari pengajian syawalan K3SK )

PENGARUH SINAR BIRU TV PADA MATA ANAK

Efek Sinar Biru TelevisiTerhadap Kecerdasan AnakSabtu, 8 Desember 2007Cara paling mudah dilakukan para pengasuh anak maupun para ibu untuk membuat anaknya duduk tenang adalah dengan menyalakan televisi. Anak terlihat riang menonton tayangan televisi, sementara para ibu atau pengasuh bayi bisa melakukan berbagai pekerjaan mulai dari membereskan rumah, mencuci hingga memasak untuk keluarga.

Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan para ibu, tanpa disadari mereka membiarkan anak menonton televisi sepanjang hari. Padahal, ada bahaya mengintai bagi anak, terutama balita (bayi di bawah lima tahun) bila anak terlalu banyak menonton televisi. Kecerdasan adalah taruhannya!

"Televisi memiliki dampak positif dan negatif bagi anak. Tetapi membiarkan anak menonton televisi sepanjang hari, pastinya akan menurunkan tingkat kecerdasan anak," kata dr Hardiono D Pusponegoro SpA (K), dokter spesialis anak konsultan neurology dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dalam media edukasi tentang "Efek Sinar Biru Televisi Terhadap Kesehatan Mata Anak", di Jakarta, Rabu (28/11).

Dr Hardiono menjelaskan, dengan hanya menonton televisi, otak kehilangan kesempatan mendapat stimulasi dan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam hubungan sosial dengan orang lain, bermain kreatif dan memecahkan masalah.

Selain itu, televisi bersifat satu arah, sehingga membuat anak kurang mengeksplorasi dunia tiga dimensi dan kehilangan peluang mencapai tahapan perkembangan yang baik.

"Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan anak usia dibawah lima tahun yang rata-rata menonton televisi 2 jam sehari, setelah usianya beranjak 6-7 tahun diketahui mengalami penurunan kemampuan membaca dan daya ingat," ucapnya.Hal senada dikemukakan Elly Risman, psikolog anak yang juga Ketua Yayasan Kita & Buah Hati. Katanya, banyak orang tua yang "membayar kekurangan waktu bersama" dengan anaknya dengan memberi berbagai permainan elektronik seperti play station (PS), video game, handphone dan lainnya

.Sementara, bagi orangtua yang kurang mampu, memberi uang kepada anaknya untuk bermain video game di warnet atau ke rental PS. Anak bermain video game selama berjam-jam."Setelah sampai rumah, anak kembali berhadapan dengan televisi. Menonton tayangan televisi sepanjang hari. Televisi telah menjadi baby sitter bagi anak kita.

Bahkan sebuah harian Jakarta pernah melakukan penelitian bahwa anak Indonesia menonton televisi rata-rata 3-6 jam per hari. Itu berarti 2 kali lipat dibandingkan anak Australia, 3 kali lipat dibandingkan anak Amerika dan 5 kali lipat dibandingkan dengan anak Kanada," tutur Elly Risman.

Ia menambahkan, sambungan-sambungan antar synaps (jaringan dalam otak yang membuat cerdas seorang anak) sangat ditentukan oleh gerakan tubuh. Bila anggota tubuh bergerak, maka otak akan membuat jaringan tentang aktifitas itu terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Otak akan mengabadikannya. Synap tidak berkembang dengan baik

."Karena itu, para ahli neuroscience sepakat, yang saya kutip dari situsnya www.tvturnoff.com bahwa menggunakan mata menonton televisi terlalu banyak akan membuat anak kesulitan membaca," tuturnya.

Efek Sinar Biru Dr Hardiono menambahkan, bahaya televisi lainnya adalah efek sinar biru. Sinar biru adalah sinar dengan panjang gelombang cahaya 400-500 nm yang dapat berpotensi terbentuknya radikal bebas dan menimbulkan fotokimia ada retina mata anak. Lensa mata anak masih peka dan belum dapat menyaring bahaya sinar biru. Karena itulah risiko terbesar kerusakan akibat sinar biru terdapat pada usia dini.
"Jadi efek negatif dari televisi jadi ganda. Tidak hanya mengganggu kecerdasan anak, tetapi juga kesehatan matanya," ucap dr Hardiono

.Ia memaparkan, bayi dilahirkan dengan lensa yang relatif yang secara bertahap dan alami berubah menjadi kuning sejalan dengan usia. Perubahan warna tersebut menghambat secara progresif sinar biru yang melewati lensa sebagai fungsi linear usia. Sekitar 70-80 persen sinar biru dapat mencapai belakang mata pada usia 0-2 tahun dan 60-70 persen pada usia 2-10 tahun. Sedangkan sinar biru yang disalurkan pada usia 60-90 tahun hanya mencapai 20 persen.

"Masalah gangguan mata pada balita ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi lutein sebagai carotenoid alami yang dapat membantu melindungi mata anak yang masih peka terhadap bahaya sinar biru. Lutein dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara menyaring sinar biru yang berperan sebagai antioksidan.

Sayangnya, tubuh tidak dapat mensitesa lutein. Kebutuhan lutein harus diambil dari sayuran, buah, suplemen dan ASI (Air Susu Ibu)," tutur pendiri Klinik Anakku itu.Upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk meminalisir efek sinar biru terhadap kecerdasan dan kesehatan anaknya, menurut dr Hardiono, adalah membatasi intensitas dan frekuensi anak beraktivitas di depan layar televisi atau monitor.

Orangtua perlu untuk merangsang anak melakukan aktivitas lain seperti bermain dengan teman dan lingkungannya, berolahraga dan aktivitas kreatif lainnya untuk merangsang perkembangan otaknya semakin lengkap

."Salah jika ada anggapan jika sel otak berkembang sepanjang usia. Sel otak justru berkembang dengan cepat dan lengkap dibawah usia 5 tahun atau dikenal dengan istilah the golden age. Hal itu yang harus disadari banyak orangtua," kata dr Hardiono.

Sementara Elly Risman mengemukakan, masyarakat membutuhkan informasi dan pembelajaran mengenai dampak dari berbagai layar itu bagi pertumbuhan fisik anak, terutama masalah penglihatan mereka dan perkembangan jiwa dan spiritualnya. Karena sebenarnya dalam hidup seseorang anak manusia bukan hanya memerlukan gizi fisik, tetapi juga gizi manusia dan gizi spiritual.Untuk itu, lanjut Elly, semua pihak perlu memberi kontribusi dan kerjasamanya, terutama pemerintah.

Diperlukan tiga C dari pemerintah, yaitu concern, commitment dan continuity. Diharapkan, masyarakat bisa memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang dampak layar bagi kehidupan buah hati. Sehingga mereka dapat bersikap dan kemudian menunjukkan perilaku yang sehat terhadapat pemanfaatan teknologi.

"Jika anak sudah terlanjur memiliki kebiasaan buruk dan perilaku kasar pada usia 0-7 tahun, harus mampu dibayangkan apa yang akan terjadi di masa depan. Mengasuh anak di era layar seperti sekarang ini diperlukan kesepakatan orangtua untuk menjalankan pengasuhan bersama, bukan pada satu orang saja. Misalnya, pada istri atau suami," kata Elly menandaskan.

BER INFAQ---siapa takut...???


Saudara.... tidaklah kita ragukan lagi, inilah sebagian dari keutamaan bersedekah. Allah pasti menurunkan balasannya pada saat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka. ALLAH adalah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang hampir
setiap desah napas selalu membangkang perintah-Nya, Dia tetap saja mengucurkan rahmat-Nya yang tiada terkira. Segala amalan yang kita perbuat, amal baik ataupun amal buruk, pasti akan kembali kepada kita. Demikian juga jika kita berbicara soal harta yang kini ada di genggaman kita.
Demi Allah, semuanya datang dari Allah yang Mahakaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah dengan sepenuh keikhlasan. Kemudian kita akan mendapatkan balasan pahala dari pada-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak. Dari pengalaman kongkret kedua akhwat di atas, dengan penuh keyakinan kita dapat menangkap bukti yang dijanjikan Allah SWT dan
Rasul-Nya, bahwa sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya. Boleh jadi, inilah yang menyebabkan Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk, agar mengeluarkan sedekah.
Saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah SAW,
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji.Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah: 261).
“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya” [Saba’ :
Hadirin,………, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Rasul sendiri membuat perbandingan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar.
Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? 'Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?'.
Allah menjawab, 'Ada, yaitu besi'. Para malaikat pun kembali bertanya, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?'. Allah menjawab, 'Ada, yaitu api'.
Bertanya kembali para malaikat, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?'. Allah menjawab, 'Ada, yaitu air'. 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?,' tanya para malaikat.
Allah pun menjawab, 'Ada, yaitu angin'. Akhirnya para malaikat bertanya lagi, 'Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?'.
Allah yang Mahagagah menjawab, 'Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya'." Wallahu a'lam bish-shawab.
Dilema yang dihadapi umat islam saat ini adalah banyaknya orang KIKIR untuk BERSADAKAH
lebih LOYAL untuk BERPESTA DENGAN acara yang MUBAZIR,
kadang kita masih berpikir bagaimana memberikan sumbangan yang sebanyak mungkin untuk saudara kita yang punya hajat…..padahal kita taw bahwa klo orang punya hajat pasti sudah dipersiapkan segala beayanya, artinya mereka mampu untuk itu.
Sementara itu kita kurang memikirkan saudara kita yang miskin,..serba kekurangan, ..sangat perlu mendapat santunan. Kalaupun kita membantu mereka PUN kemungkinan juga dengan setengah hari, itu pun dengan jumlah yang sedikit mungkin.
Marilah kita coba renungkan dua perbedaan diatas.
Saudara,………….
Membangun Masjid termasuk perintah agama. Rasulullah SAW menganjurkan ummatnya untuk membangun Masjid dimana saja mereka berada. Sebagaimana pengakuan para sahabatnya : ``Rasulullah SAW telah menyuruh kami membangun Masjid ditempat tinggal kami dan supaya kami menjaga kebersihannya.`` (HR. Ahmad dan Tarmidzi).

Dari hadits ini dapat dipahami bahwa membangun Masjid itu bukan hanya sekedar memelihara dan melestarikan warisan, melainkan juga merupakan perintah baik dari Allah maupun dari Rasulnya.

Dalam Al Qur`an diisyaratkan betapa pentingnya sebuah Masjid sebagai ajang berfastabiqul khairat (berlomba-omba dalam berbuat kebaikan). Firman Allah : `` Hanyalah orang-orang yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan untuk menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.`` (At Taubah : 18).

Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa sebaik-baik shalat ialah shalat yang dikerjakan dirumah kecuali shalat fardu. Shalat fardhu lebih utama dikerjakan di Masjid secara berjamaah. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya Masjid sebagai sarana ibadah. Orang-orang yang terikat hatinya dengan Masjid termasuk golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah dihari kiamat, demikian dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sabdanya.

Pengadaan Masjid termasuk salah satu investasi amal yang akan mengalirkan pahala terus menerus bagi orang-orang yang membangunnya. Karena hal ini termasuk salah satu dari tiga amal yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW : ``Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariah (termasuk membangun Masjid), ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya`` (HR. Muslim).

INDONESIA kok ketemu dg 666 (ANEH.....???)


Misteri 666, Indonesia negara Setan?
PostDateIcon Tuesday, 30 June 2009 02:27 | PostAuthorIcon Author: Administrator | PDF Print E-mail

Konon 666 adalah bilangan setan (number of the beast)

Korup yang menggila dan terpuruknya bangsa indonesia diawali pada thn 66 (dikutip dari tulisan Pramodya Ananta Toer) : ….Walaupun pada 1966 angkata muda terlihat bergerak, tapi pergerakan mereka adalah pergerakan yang bimbang. Arus besar yang masif itu adalah arus “pesanan”.

Ada Angkatan Darat yang menyetir dan menggembalakan gerakan angkatan muda ‘66 itu. Akibatnya, seusai peralihan licik kekuasaan dilakukan, roda pemerintahan kembali dikuasai oleh militer yang berdagang dan bukan militer yang ksatria. Militer yang berdagang adalah militer yang tak pernah menang perang, dan hanya bisa menghantam dan menembak rakyatnya sendiri.

…..Dalam sejarah modern kita, selamanya Angkatan Muda menjadi motor perubahan ke arah yang lebih maju, kecuali Angkatan 66…(Pramodya Ananta Toer) Satu-satunya nama negara di dunia yang jumlah bilangan ASCII nya 666 adalah Indonesia (INDONESIA dengan huruf kapital, dapat dihitung dengan MSEXCEL) … “=CODE(”I”)” untuk huruf “I” maka kode bilangan asciinya adalah 73.

I + N + D + O + N + E + S + I + A
73 + 78 + 68 + 79 + 78 + 69 + 83 + 73 + 65 = 666

Tiga pertama presiden indonesia dilahirkan pada bulan juni : soekarno bulan 6 , soeharto 6, habibi 6 juga. …….666!

Presiden ke4 ri Abudurrachman Wahid yang biasa dipanggil Gusdur, jika ditulis gusdur huruf kecil semua, maka jml bil. ascii nya adl 666!
g + u + s + d + u + r
103 + 117 + 115 + 100 + 117 + 114 = 666

Teritori kodam wirabuana meliputi wilayah Poso, Palu..daerah penuh konflik sara, poso jg tempat pelatihan teroris alumni afghan …kebetulan juga bilangan ascii “WIRABUANA” = 666
W + I + R + A + B + U + A + N + A
87 + 73 + 82 + 65 + 66 + 85 + 65 + 78 + 65 = 666

Bukan hal yang aneh di indonesia ini kalau siaran televisi banyak memuat unsur klenik. Iklan santet/pelet/pelaris/ dll yang berbau okultis bukan hal yang tabu di indonesia, bahkan perdukunan/paranormal/ diiklankan di koran2 tertentu. Indonesia negara setan???

Sumber: http://yoyemanting.blogspot.com/2009/06/benarkah-indonesia-negara-setan.html

SEPERTI APAKAH RUMAH TANGGA KITA


Membangun sebuah rumah tangga, tentu tidak tanpa tujuan. Untuk mencapai tujuan rumah tangga yang diinginkan itulah tergantung bagaimana kita mengelola.

Ada beberapa tipe rumah tangga jika diibaratkan.

Tipe pertama adalah rumah tangga yang seperti hotel. Tipe ini memberikan gambaran sebuah rumah yang hanya digunakan untuk sekedar transit, istirahat, makan, dan pergi lagi yang penting dapat uang, bayar selesai. tanpa ada interaksi, tanpa ada komunikasi, tanpa ada kebersamaan.

Tipe kedua adalah rumah tangga yang tipenya seperti pasar. Dipasar yang ada adalah transaksi. penjual ingin barangnya dihargai paling tinggi. pembeli ingin membeli barang yang paling murah. dalam keluarga seperti ini, masing-masing merasa ingin menangnya sendiri. ga mau diatur, merasa harus diikuti kemauannya. tidak peduli dengan keinginan orang lain. Tak jarang terjadi benturan-benturan karena ingin menangnya sendiri. Dipasar juga banyak tipu2. mengurangi timbangan, menutupi yang jelek dikatakan baik. Dlm rumah tangga sperti pasar ini akan banyak ketidak jujuran. muslihat sana sini yang penting tujuan tercapai.

Tipe ketiga adalah rumah tangga tipe kuburan. Tipe ini tipe yang tidak dinamis. diam membisu, tidak ada interaksi, cuek satu sama lain, tidak ada kepedulian. Penghuni kuburan hanya tinggal memikirkan nasibnya sendiri. Rumah tangga seperti ini masing2 anggota hanya mikirkan dirinya masing2.

tipe keempat adalah rumah tangga seperti masjid. Orang yang masuk ke masjid utk beribadah pasti dalam kesucian. Semua orang yang beribadah pasti penuh ke ikhlasan, dalam sholat berjamaan ada fungsi imam dan makmum. Imam sebaai pemimpin rumah tangga dan makmum sbagai anggota rumah tangga. Dlm sholat berjamaan makmum masti akan taat pada imam. SAMI'NA WAATHO'NA . ada loyalitas pada pimpinan. namun demikian kalaupun imam melakukan salah, akan sangan berbesar hati untuk mengoreksi diri. Ada fungsi demokratisasi disana. Setelah sholat berjamah, ada doa bersama. dalam keluarga tipe ini, selalu ada pencerahan dan kehangatan. usaha bersama dengan penuh ke ikhlasan.

Nah. seperti apakan tipe keluarga kita untuk mencapai yang sakinah, mawadah, warohmah ???

seperti hotel, seperti pasar,..seperti masjid,.?? semu terserah kita beserta keluarga kita.
Membangun sebuah rumah tangga, tentu tidak tanpa tujuan. Untuk mencapai tujuan rumah tangga yang diinginkan itulah tergantung bagaimana kita mengelola.

KAPAN KITA MENG "UP-GRADE" ILMU KITA......

Al kisah, seorang pemuda yang ingin mecari pekerjaan. Kesana-kemari melamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sammpai suatu saat sampailah dia kepada seorang juragan kayu dan diberilah dia pekerjaan sebai penebang kayu.
Oleh sang juragan pemuda ini dibekali sebilah kampak untuk menebang kayu dihutan. Begitu semangatnya sang pemuda, pada hari pertama saja dia bisa menebang sebanyak 10 pohon. pada hari kedua semakin semangat, tapi hanya mampu menyelesaikan 9 pohon saja. Dia berpikir barangkali perlu tambah semangat lagi, maka pada hari ketiga dia hanya mampu menyelesaikan 8 pohon saja. sampai pada akhir minggu dia hanya mampu menyelesaikan 4 pohon ditebang. Pemuda ini merasa semangat kerjanya dari hari kehari senantiasa bertambah, tapi kenapa pekerjaan yang diselesaikan semakin sedkit.
maka laporlah sang pemuda ini kepada juragan atas hasil pekerjaan yang semakin menurun. Apa kata juragan ?: ? wahai anak muda, kapan terakhir kamu mengasah kampakmu ?". Sebuah pertanyaan yang tak diduga. Dia lupa bahwa kampak pelu diasah setiap saat agar tetap tajam.
Apa makna kisah diatas..? KITA HARUS SELALU MENGASAH ILMU KITA setiap saat agar mampu menyelesaikan masalah yang timbul kapan saja.

KARTINI & ISLAM


Waktu SMP dulu saya pernah membaca buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang berisi kumpulan surat-surat Kartini (sekarang buku itu entah dimana L). Meski dulu saya belum begitu faham benar dengan isi buku itu, ada beberapa isi surat yang waktu itu agak ‘mengganggu’ pikiran saya ketika Kartini bersinggungan dengan Islam.
Saya baru-baru ini mendapati beberapa posting yang membahas surat-surat itu serta transformasi spiritual Kartini, saya coba sarikan.

Persinggungan awal Kartini dengan Islam dapat dibaca dari surat-surat berikut:

Mengenai agamaku Islam, Stella, aku harus menceritakan apa? Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagi pula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, kalau aku tidak mengerti, tidak boleh memahaminya? Al-Quran terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan kedalam bahasa apa pun. Di sini tidak ada orang yang mengerti bahasa Arab. Di sini orang diajar membaca Al-Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak diajar makna yang dibacanya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris, aku harus hafal kata demi kata, tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa, asalkan jadi orang yang baik hati, bukankah begitu Stella?” [Surat Kartini kepada Stella, 6 November 1899]

“Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya. Aku tidak mau lagi membaca Al-Quran, belajar menghafal perumpamaan-perumpamaan dengan bahasa asing yang tidak aku mengerti artinya, dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya. Katakanlah kepadaku apa artinya, nanti aku akan mempelajari apa saja. Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya. [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 15 Agustus 1902]

Untuk ukuran seorang perempuan dan ukuran zaman itu (bahkan ukuran zaman sekarang sekalipun) pendapat Kartini ini benar-benar sangat kritis dan sangat berani.



Suatu ketika, takdir membawa Kartini pada suatu pengajian di rumah Bupati Demak Pangeran Ario Hadiningrat yang juga adalah pamannya. Pengajian dibawakan oleh seorang ulama bernama Kyai Haji Mohammad Sholeh bin Umar(atau dikenal Kyai Sholeh Darat) tentang tafsir Al-Fatihah. Kartini tertarik sekali dengan materi yang disampaikan (ini dapat dipahami mengingat selama ini Kartini hanya membaca dan menghafal Quran tanpa tahu maknanya). Setelah pengajian, Kartini mendesak pamannya untuk menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat. Berikut ini dialog-nya (ditulis oleh Nyonya Fadhila Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat).

Kyai, perkenankanlah saya menanyakan, bagaimana hukumnya apabila seorang yang berilmu, namun menyembunyikan ilmunya?”
Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu.
Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?”. Kyai Sholeh Darat balik bertanya, sambil berpikir kalau saja apa yang dimaksud oleh pertanyaan Kartini pernah terlintas dalam pikirannya.
Kyai, selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama, dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada Allah, namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?

Setelah pertemuan itu nampaknya Kyai Sholeh Darat tergugah hatinya. Beliau kemudian mulai menuliskan terjemah Quran ke dalam bahasa Jawa. Pada pernikahan Kartini , Kyai Sholeh Darat menghadiahkan kepadanya terjemahan Al-Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril Quran), jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat Ibrahim. Mulailah Kartini mempelajari Islam dalam arti yang sesungguhnya. Tapi sayang, tidak lama setelah itu Kyai Sholeh Darat meninggal dunia, sehingga Al-Quran tersebut belum selesai diterjemahkan seluruhnya ke dalam bahasa Jawa.

Kartini menemukan dalam surat Al-Baqarah ayat 257 bahwa ALLAH-lah yang telah membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (Minazh-Zhulumaati ilan Nuur). Rupanya, Kartini terkesan dengan kata-kata Minazh-Zhulumaati ilan Nuur yang berarti dari gelap kepada cahaya karena Kartini merasakan sendiri proses perubahan dirinya, dari kegelisahan dan pemikiran tak-berketentuan kepada pemikiran hidayah (how amazing…).
Dalam surat-suratnya kemudian, Kartini banyak sekali mengulang-ulang kalimat “Dari Gelap Kepada Cahaya” ini. (Sayangnya, istilah “Dari Gelap Kepada Cahaya” yang dalam Bahasa Belanda adalah “Door Duisternis Tot Licht” menjadi kehilangan maknanya setelah diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan istilah “Habis Gelap Terbitlah Terang”).

Nampaknya masa-masa ini terjadi transformasi spiritual bagi Kartini. Pandangan Kartini tentang Barat-pun mulai berubah, setelah sekian lama sebelumnya dia terkagum dengan budaya Eropa yang menurutnya lebih maju dan serangkaian pertanyaan-pertanyaan besarnya terhadap tradisi dan agamanya sendiri.
Ini tercermin dalam salah satu suratnya;

“Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?” [Surat Kartini kepada Ny. Abendanon, 27 Oktober 1902]

Kami sekali-kali tidak hendak menjadikan murid-murid kami menjadi orang-orang setengah Eropa atau orang-orang Jawa Kebarat-baratan” (surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 10 Juni 1902)

Kartini juga menentang semua praktek kristenisasi di Hindia Belanda :

“Bagaimana pendapatmu tentang Zending, jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta kasih, bukan dalam rangka kristenisasi? …. Bagi orang Islam, melepaskan keyakinan sendiri untuk memeluk agama lain, merupakan dosa yang sebesar-besarnya. Pendek kata, boleh melakukan Zending, tetapi jangan mengkristenkan orang. Mungkinkah itu dilakukan?” [Surat Kartini kepada E.E. Abendanon, 31 Januari 1903]

Bahkan Kartini bertekad untuk berupaya untuk memperbaiki citra Islam yang selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah. Dengan bahasa halus Kartini menyatakan :

“Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai.”
[Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902].

Di surat-surat lain :

“Astaghfirullah, alangkah jauhnya saya menyimpang” (Surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 5 Maret 1902)

“Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu: Hamba Allah (Abdulloh).” (Surat Kartini kepada Ny. Abandanon, 1 Agustus 1903)

“Kesusahan kami hanya dapat kami keluhkan kepada Alloh, tidak ada yang dapat membantu kami dan hanya Dia-lah yang dapat menyembuhkan.” (surat Kartini kepada Nyonya Abandanon, 1 Agustus 1903)

“Menyandarkan diri kepada manusia, samalah halnya dengan mengikatkan diri kepada manusia. Jalan kepada Allah hanyalah satu. Siapa sesungguhnya yang mengabdi kepada Allah, tidak terikat kepada seorang manusia punm ia sebenar-benarnya bebas” (Surat kepada Ny. Ovink, Oktober 1900)

SEBERAPAKAN KESHALEHAN SOSIAL KITA..???

Disebutkan dalam sebuah kisah, bahwa nabi Musa as. suatu ketika ingin menemui Tuhan dan berdialog dengan-Nya. Di tengah perjalanan, nabi Musa as. dicegat oleh seorang abid. Sang abid berkata kepada Musa as. “Hai Musa mau kemana engkau?”. Nabi Musa menjawab, “Saya ingin menemui Tuhan dan berbicara dengan-Nya”. Sang abid berkata, “Hai Musa! tolong nanti engkau katakan kepada Tuhan, bahwa di sana terdapat hamba-Nya yang sudah puluhan tahun menghabiskan umurnya beribadah kepada-Nya. Dia mengasingkan dirinya di sebuah goa dan menghindarkan manusia banyak demi hanya untuk beribadah kepada Tuhannya. Tanyakan kepada Tuhan, sorga yang mana yang pantas untuknya.”
Setelah nabi Musa as. menemui Tuhan dan berbicara dengan-Nya, maka Musa menyampaikan pesan sang abid tersebut. Setelah mendengarkan uraian Musa tentang abid itu, maka Allah swt mengatakan bahwa tempatnya adalah neraka.
Nabi Musa as. kemudian pulang dan ditengah perjalannya, kembali bertemu dengan sang abid. Nabi Musa as memberitahukan apa yang dikatakan Tuhan kepadanya, bahwa dia akan masuk neraka. Sang abid kemudian, berfikir bagaimana mungkin dia bisa masuk neraka dengan kesalehan yang dinilainya sangat tinggi. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kelak nasib orang-orang yang tidak pernah beribadah kepada Tuhan.
Sang abid kemudian berkata kepada Musa, “Hai Musa! besok jika engkau kembali menemui Tuhan, tolong katakan kepada-Nya; jika saya mesti masuk neraka, maka tolong jadikan tubuhku ini sebesar-besarnya hingga menutupi pintu neraka sehingga tidak ada manusia lain yang bisa memasukinya. Jika saya harus masuk neraka, biarlah saya sendiri saja yang menjadi wakil semua manusia yang akan masuk neraka. “Nabi Musa as kemudian datang lagi menemui Tuhan dan menanyakan kembali tentang abid tersebut. Allah swt menjawab “Dia adalah penghuni sorga.

Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran, bahwa betapa kesalehan seseorang kepada Allah tidak menjadi jaminan dia menjadi penghuni sorga, jika dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan sesama. Sebab, dalam menjalankan kehidupan di dunia ini ada dua hal yang mesti dijaga oleh manusia; hubungan baik dengan Allah (habulum minallâh), dan hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannâs). Jika salah satunya tidak dijalankan manusia, maka tentu tujuan dan maksud penciptaanya tidak tercapai.
Bahkan jika dihayati semua ritual ibadah yang dilaksankan umat Islam, maka kedua hal di atas adalah bagian yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Setiap ibadah ritual (mahdhah) yang diperintahkan Allah kepada manusia selalu memiliki dua dimensi; dimensi vertikal (hablum minallâh), dan dimensi horizontal (hablum minanâs). Misalnya, shalat yang dimulai dengan takbir; mengagungkan Allah swt dan diakhiri dengan salam; mendo’akan orang-orang yang di sekeliling. Begitu juga puasa, walaupun wujudnya menahan haus dan lapar sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah swt, namun pada hakikatnya Allah mengajak manusia untuk ikut merasakan apa yang sering dirasakan oleh manusia lain yang hidup dalam kekurangan, sehingga orang yang berpuasa memiliki simpati dan empati kepada penderitaan sesama dan perasaan mau berbagi yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk zakat fitrah. Zakat juga begitu yang walaupun tujuannya mensucikan harta dan jiwa karena Allah, akan tetapi pelaksanaanya adalah bahwa harta itu diberikan kepada orang lain yang membutuhkan begitulah seterusnya. Bahkan pelanggaran terhadap aturan agama yang mengharuskan seseorang membayar denda (dam), bentuknya tetap dalam kerangka kepedulian sosial; yaitu memberi makan orang miskin.

Begitu pentingnya menyatukan kesalehan dalam ibadah ritual dengan kesalehan sosial. Al-Qur’an dalam banyak ayatnya mengecam manusia yang rajin beribadah, namun ibadahnya tidak memberi bekas pada kesalehan sosilnya. Seperti dalam surat al-Ma’un [107]: 4-5
فويل للمصلين (4) الذين هم عن صلاتهم ساهون (5)
Artinya: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat.(4) (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya(5).”
Lalai yang dimaksud di sini adalah tidak mengayati shalat yang dilakukannya. Sebab, dalam ayat di atas Allah swt menggunakan kata (عن) yang berarti dari atau tentang. Oleh karena itu, yang dimaksud orang shalat yang celaka oleh Allah dalam ayat ini bukannya lalai dalam pelaksanaan shalat, namun tidak menghayati makna shalatnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang yang mengerjakan shalat, namun tidak punya rasa simpati kepada penderitaan orang lain atau tidak memiliki hubungan yang baik dengan sesama juga dikategorikan celaka, karena shalat mengajarkan kepedulian melalui salam sebagai salah satu rukunnya,begitulah seterusnya.

SEKEDAR PENGEN TAHU...????


1. Sebelum Masehi bahasa inggrisnya adalah B.C (Before Christ). Setelah Masehi adalah A.D (Anno Domini)
2. Ikan hiu kehilangan gigi lebih dari 6.000 buah setiap tahun, dan gigi barunya tumbuh dalam waktu 24 jam
3. Julius Caesar tewas dengan 23 tikaman
4. Nama mobil Nissan berasal dari bahasa jepang Ni : 2 dan San : 3. Nissan : 23
5. Jerapah dan tikus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air dari pada unta
6. Perut memproduksi lapisan lendir setiap dua minggu agar perut tidak mencerna organnya sendiri.
7. 98% dari perkosaan dan pembunuhan dilakukan oleh keluarga dekat atau teman korban.
8. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya
9. Deklarasi Kemerdekaan Amerika ditulis diatas kertas marijuana
10. Titik diatas huruf i disebut 'title'

11. Sebutir kismis yang dijatuhkan kedalam gelas berisi sampanye segar akan bergerak naik turun dalam gelas
12. Benjamin Franklin anak bungsu dari orangtua bungsu keturunan ke 5 dalam keluarga bungsu.
13. Triskaidekaphobia adalah ketakutan pada 13. Paraskevidekatriaph obia adalah ketekukan pada hari jumat tanggal 13 (bisa terjadi antara 1-3 kali setahun). di Italia, 17 adalah angka sial. di Jepang angka sial adalah 4
14. Lidah jerapah panjangnya sekitar 50 cm
15. Mulut menghasilkan 1 liter ludah setiap hari
16. Kita bernafas kira-kira 23.000 kali setiap hari
17. Kata ZIP (kode pos) adalah kepanjangan dari 'Zoning Improvement Plan'.
18. Coca-Cola mengandung Coca (yang merupakan zat aktif pada kokain) dari tahun 1885 sampai 1903.
19. Rata-rata kita bicara 5.000 kata tiap hari (walaupun 80% nya kita bicara pada diri sendiri)
20. Seandainya kuota air dalam tubuh kita berkurang 1%, kita langsung merasa haus

21. 4 simbol raja pada kartu remi melambangkan 4 raja yang etrkenal di jaman masing-masing: Sekop = David/Raja Daud ; Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ; Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ; Wajik =Julius Caesar
22. Seumur hidup kita meminum air sebanyak kurang lebih 75.000 liter
23. Setiap orang, termasuk kembar identik, sidik jari dan tekstur lidahnya tidak ada yang sama.
24. Titik merah pada 7-Up logo berasal dari penemunya yang bermata merah. Dia seorang albino.
25. Pria kehilangan 40 helai rambut tiap hari. wanita 70 helai.
26. Tanda 'save' pada Microsoft Office programs menunjukan gambar floppy disk dengan shutter terbalik
27. Albert Einstein dan Charles Darwin,keduanya menikah dengan sepupu pertama mereka (Elsa Lthal dan Emma Wedgewood).
28. Unta punya 3 kelopak mata.
29. Sehelai rambut di kepala kita mempunyai masa tumbuh 2 sampai 6 tahun sebelum diganti dengan rambut baru
30. Seseorang masih akan sadar selama 8 detik setelah dipenggal

31. Otot yang bekerja paling cepat ditubuh kita adalah otot dikelopak mata yang membuat kita berkedip. kita bisa berkedip 5kali dalam sedetik
32. Coklat dapat membunuh anjing,karena langsung mempengaruhi jantung dan susunan syarafnya
33. Tanpa dicampur ludah di dalam mulut, kita tidak akan merasakan rasa makanan
34. Kuku jari tangan tumbuh 4 kali lebih cepat daripada kuku kaki
35. 13% orang di dunia adalah kidal
36. Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan
37. Bayi yang baru lahir berat kepalanya 1/4 dari berat tubuhnya
38. Kita sebenarnya melihat dengan otak. mata hanya berupa kamera yang mengirim data ke otak. 1/4 bagian dari otak digunakan untuk mengatur kerja mata
39. Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendiri
40. Tahun 1830an saus tomat biasa dijual sebagai obat.

41. Tiga monyet bijak punya nama: Mizaru (See no evil), Mikazaru (Hear no evil), and Mazaru (Speak no evil).
42. India mempunyai Undang-undang hak untuk sapi
43. Jika bersin terlalu keras dapat meretakkan tulang iga. JIka mencoba menahan bersin, bisa mengalami pecah pembuluh nadi di kepala dan leher trus mati . jika memaksa mata terbuka saat bersin, bola mata bisa meloncat keluar.
44. Nama negara Filipina berasal dari nama Raja Phillip
45. Saudi Arabia berasala dari nama Raja Saud
46. Anak-anak mempunyai 20 gigi awal. Orang dewasa punya 32
47. Karena langkanya logam, piala Oscars yang dibagikan pada perang dunia ke II terbuat dari kayu
48. Setiap Siklus 11 tahun, kutub magnet pada matahari bertukar tempat. Siklus ini dinamakan "Solarmax".
49. Ada 318.979.564. 000 kemungkinan kombinasi pembukaan pertama pada catur.
50. Ada lebih dari 300 bakteri pembentuk karang gigi

BUKA DULU KACA MOBIL..

Buka kaca mobil anda sebelum berkendaran !!!*

Jika Anda seorang yg mengendarai mobil silakan buka jendela setelah Andamasuk mobil dan jangan terburu-buru menyalakan AC. Hal ini dilakukan agarudara yg ada di dalam mobil bisa segera keluar dan tergantikan dengan udara yg lebih segar. Ternyata udara yg ada di dalam mobil (saat diparkir)
mengandung Benzene/Bensol. Darimanakah Benzene ini berasal?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC, dashboard mobil, sofa, air freshener akan memancarkan Benzene, hal ini bisa disebabkan oleh suhu ruangan yg meninggi. (hati2 bila mencium bau plastik terbakar di dalammobil anda, segera cek asal bau tersebut). Kalau tidak salah saya pernah membaca thread tentang bahaya action figure yg kebakar di dalam mobil..
Artikel ini berhubungan dengan thread tersebut (maaf sampai sekarang saya belum bisa menemukan thread tersebut).
Tingkat Benzene yang dapat diterima dalam ruangan adalah 50 mg per sq ft.Sebuah mobil yg parkir di ruangan dengan jendela tertutup akan berisi 400-800 mg dari Benzene. Jika parkir di luar rumah di bawah sinar matahari pada suhu di atas 60 derajat F, tingkat Benzene berjalan sampai 2000-4000
mg, 40 kali dengan tingkat yang dapat diterima .. Orang-orang di dalam mobil pasti akan menyedot kelebihan jumlah toksin.
*Bahaya Benzene...*
Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing, mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran.
Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan menurunkan system kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengan kanker darah dan pra-kanker dari darah.
Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita.
Benzene adalah racun yg berbahaya karena tubuh kita kesulitan untuk Mengeluarkan jenis racun ini.

Karena itu sangat disarankan agar Anda membuka jendela dan pintu untuk memberikan waktu pada udara yg ada di dalam agar keluar sebelum Anda masuk. Semoga bermanfaat.. ..

MAKAN BUAH YANG BENAR.....


Pola kebiasaan makan orang Indonesia selama ini adalah memakan buah-buahan setelah makanan utama. Istilahnya adalah cuci mulut. Adakah yang salah ?
Dalam konsep food combining, pola seperti ini adalah sangat salah. Yang benar adalah makan buah duluan, barulah setelah itu makan makanan utama. Upayakan makan buah terlebih dahulu. Setengah jam kemudian atau lebih barulah makan makanan utama.
Mengapa demikian ?
Karena makan buah-buahan setelah makan utama akan merusak makanan utama yang telah anda makan. Dan juga mengurangi “daya cerna” perut terhadap makanan utama tersebut.
Begini penjelasannya. Buah-buahan adalah jenis makanan yang paling mudah dicerna. Hanya dalam tempo setengah (1/2) jam saja sudah selesai di ’kunyah’ oleh lambung. Seterusnya akan melanjutkan perjalanan-nya ke usus halus untuk diserap gizinya.
Sebaliknya, karbohidrat lebih lama dicerna di lambung. Lebih kurang selama dua jam. Yang lebih lama lagi adalah protein. Bisa sampai empat (4) jam berada di lambung dalam upaya lambung ‘mengunyah’ dan mencernanya.
Apabila buah dimakan duluan, dalam waktu setengah jam saja sudah selesai dicerna lambung dan melanjutkan perjalanan-nya ke usus halus. Maka lambung sudah relatif kosong dan siap menerima tugas selanjutnya yaitu mengunyah makanan utama.
Sebaliknya yang terjadi, apabila makanan utama masuk duluan, perlu dua (2) jam untuk dicerna di lambung. Belum selesai tugas lambung mencerna (masih ter-engah engah kecapean) mengunyah makanan utama, eh sudah masuk lagi buah-buahan. Tentu ini mengganggu. Apalagi sifat buah ini yang dapat mengganggu pencernaan karbohidrat (merusak) sehingga sebagian gizi makanan utama rusak. Sayang sekali kan ? Makanan yang rusak itu akan menjadi, maaf “beol” yang akhirnya secara sia-sia akan dibuang pada esok paginya.
Buah realtif sederhana unsur gizinya sehingga gampang dicerna dan diserap oleh usus. Apabila dua jenis makanan secara bersamaan masuk ke dalam sistem pencernaan maka yang lebih gampang dicerna akan diserap duluan. Yang berat akan terganggu penyerapannya dan bahkan sebagian tidak terserap. Ya itu tadi, tersia-sia jadi ‘beol” dan dibuang besok pagi.

MUNGKIN KITA SALAH DALAM BERDOA


Written by AdministratorSaturday, 21 June 2013 00:46
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Doa adalah ibadah." (HR. Abu Dâwûd dan selainnya, dishahihkan oleh Syaikh Al Albânî). Akan tetapi, banyak di antara manusia melakukan kesalahan dan kekeliruan dalam berdoa, serta tidak mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Sehingga bisa jadi kesalahan dan kekeliruan tersebut menjadi penyebab tidak dikabulkannya doa seseorang. Berikut ini beberapa kesalahan dalam berdoa yang sering dilakukan banyak orang

1. BERDOA DENGAN MENGANGKAT TANGAN BUKAN PADA WAKTUNYA
Mengangkat tangan dalam berdoa merupakan etika yang paling agung dan memiliki keutamaan mulia serta penyebab terkabulnya doa. Dari Salmân Al Fârisî bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia. Dia malu kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta kepada-Nya), lalu dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapatkan apa-apa." (HR. Abû Dâwûd, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albânî). Dari Anas radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berdoa dengan mengangkat tangan kecuali dalam shalat istisqa." (HR. Bukhârî).Berdasarkan kedua hadits ini, sebagian orang ada yang berlebihan dan tidak pernah sama sekali mau meninggalkan mengangkat tangan. Sebagian yang lainnya tidak pernah sama sekali mengangkat tangan kecuali waktu-waktu khusus saja. Sebagian yang lain bersikap pertengahan, artinya mengangkat tangan hanya pada waktu berdoa yang memang dianjurkan mengangkat tangan pada saat itu, seperti pada saat berdoa dalam shalat istisqa', dan tidak mengangkat tangan pada waktu berdoa yang memang tidak ada anjurannya untuk mengangkat tangan, seperti berdoa sehabis salam pada shalat fardhu, membaca doa di antara dua sujud, membaca doa sebelum salam pada saat shalat, berdoa pada khutbah Jumat dan Idul Fitri. Tidak ada hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya pada waktu-waktu tersebut.

2. DOA BERSAMA SETELAH SHALAT
Lajnah Dâ'imah lil Iftâ' (Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia) pernah ditanya tentang hal ini, maka dijawab bahwa berdoa bersama-sama dengan berjamaah setiap setelah shalat fardhu ataupun sunnah adalah perbuatan yang diada-adakan dalam agama ini (bid'ah), sebab tidak ada penjelasan sedikit pun dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat beliau. Maka barangsiapa yang berdoa bersama-sama dengan berjamaah setelah shalat fardhu atau rawatib, maka perbuatan tersebut bertentangan dengan pedoman Ahlus Sunnah wal Jama'ah. (Fatâwâ Islâmiyyah I/318-319).

3. MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDOA
Sebagian orang mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya, padahal tidak ada satu hadits pun yang shahih membenarkan perbuatan tersebut. Abû Dâwûd berkata bahwa saya mendengar Imam Ahmad ditanya oleh seseorang tentang hukum mengusap wajah sesudah berdoa, maka beliau menjawab, "Saya tidak pernah mendengar itu, dan saya tidak pernah mendapatkan sesuatu (dalil) tentang itu." Abû Dâwûd berkata, "Saya tidak pernah melihat Imam Ahmad mengerjakan hal itu." (Abû Dâwûd dalam Masâ-il Imâm Ahmad, hal. 71).

4. QUNUT PADA WAKTU SHALAT SUBUH SELAIN QUNUT NAZILAH
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahwa qunut pada waktu shalat subuh dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hanya pada saat terjadi musibah, beliau qunut selama sebulan mendoakan sekelompok kaum kafir yang telah membunuh sejumlah sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar dihancurkan oleh Allah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan membaca doa qunut.Kemudian beliau melakukan qunut lagi untuk mendoakan sejumlah sahabat yang tertahan tidak bisa turut hijrah bersama beliau.Begitu pula Khulafâur-Râsyidûn tidak pernah melazimkan qunut tersebut dan juga tidak meninggalkannya sama sekali.Para ulama dalam masalah ini berbeda pendapat; di antara mereka ada yang berpendapat sunnah, sementara yang lainnya berpendapat bahwa anjuran tersebut sudah dinâsakh (dihapus) dan termasuk perbuatan bid'ah. Dan yang lainnya berpendapat bahwa disunnahkan qunut pada saat dibutuhkan. Pendapat terakhir inilah yang kuat karena sesuai dengan praktik yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para Khulafâur-Râsyidûn. (Majmu' Fatâwâ karya Ibnu Taimiyah, 23/98-99).Sumber:Buletin Al Fikrah Ed.07/Thn VII/10 Dzulqa'dah 1427

EFEK MINUM DENGAN BERDIRI

Semalam (20/2-09) saya ikut kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur. Saya baru sadar, mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri seperti yg disebutkan dalam hadist agar tidak minum berdiri. Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.Cara mengatasinya : 1. biasakan minum sambil duduk. 2. banyak minum air putih. Sekarang,

BUNYIKAN KLAKSON DIATAS REL KA (kisah dari sahabatku)

Tadi pagi saat berangkat kerja seperti biasa jam 07.00 ke arah roxy lewat kolong jembatan yang baru, saya melewati rel kereta api. Eh. saat melintas, mesin mobil saya tiba-tiba mati,sudah mau melintas rel tepatnya, sayup sayup terdengar bunyi tut tut tut tut tut...Ternyata ada kereta api mau lewat. Saya tengok ke kanan, kereta sudah kelihatan, walaupun masih jauh. Petugasnya terlambat membunyikan sirene.
Berdasarkan pengalaman, saya refleks bunyikan klakson, kebetulan di depan tidak ada mobil..
Di dalam mobil saya berusaha santai dan tenang.,saya bunyikan klakson terus. Eh.tiba-tiba tape mobil saya menyala. Saya kaget, kok bisa ya  nyala sendiri ???

Saya teringat keja dian 2 tahun lalu, saat om dan tante saya terjebak di atas rel kereta api di Surabaya .
Mobil mereka tiba-tiba berhenti mendadak, tidak bisa dihidupkan. Mereka panik dan refleks aja om saya tekan klakson mobil berkali-kali dan waktu om saya coba starter lagi eh. mesin mobil hidup lagi dan saat itu kereta api udah benar-benar mendekat, semua orang di sekitar sudah pada berteriak, "keluar.keluar..keluar !!" . Akhirnya selamat.!
Saya teringat ketika saya kuliah di Jerman, dan saya pernah baca buku ternyata rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yg sangat tinggi akibat gesekan yg terus menerus,dan medan magnet itu bisa tersimpan selama 3 jam, bayangkan kalo kereta berlalu lalang setiap 5/10 menit,berapa medan magnet yg di simpan rel itu..? dan akibatnya yaitu membuat mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak..jika kita terlalu lama di atas rel/medan magnet itu. Akan tetapi itu bisa diatasi dengan bunyi yang tinggi seperti klakson dan ternyata memang berhasil memutuskan rangkaian listrik dan medan magnet
di sekitarnya.
Saudaraku....... tolong sebarkan info ini ya.karena banyak ditemui kecelakaan kereta api vs mobil/motor karena kendaraan mati mendadak di tengah rel KA!

BAHAYA YANG SERING (TAK SADAR) KITA UNDANG



Dari tetangga neh :
Yang berbahaya dilingkungan kita;

1. BEKAS BOTOL AIR KEMASAN
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.


2 . PENGGEMAR SATE
Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.


3. UDANG DAN VITAMIN C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MI INSTAN
Untuk para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker.
Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.


5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN
Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita onsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan,
kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan .
Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.
Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.

A. Kertas .
Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung
timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan atau tangan kita .
pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan tulang.
Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan) . Keracunan yang terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan Koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbale makanan tsb.

Sebagai usaha pencegahan , taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

B . Styrofoam
Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.



JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN DAN KIRIMKAN TULISAN INI SEBANYAK MUNGKIN KEPADA SAHABAT ANDA.

NASEHAT SANG GURU "IMAM AL GHAZALI"

 Suatu ketika Imam Al Ghazali berkumpul bersama murid-muridnya.
tiba-tiba beliau bertanya pada muridnya :
1. apa yang paling ringan didunia ini, muridnya menjawab macam2 yang semuanya salah
lalu dijawab sendiri oleh imam, yang paling ringan didunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT, dengan segudang alasan.

2. lalu beliau bertanya lagi pada muridnya : "apa yang paling berat di dunia ini ?? ",.....tak ada yang menjawab
lalu dijawab sendiri, yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH "

3. beliau bertanya lagi : " apa yang paling jauh dengan kita?",.........tak ada yang bisa menjawab, lali dijawabnya sendiri, "MASA LALU" , karena walau semenit yang lalu saja kita tdak akan bisa kembali mengejarnya.

4. apa yang paling besar didunia kita ini ?",...pertanyaan berikutnya
tidak ada yg menjawab, lalu dijawabnya, " NAPSU ".

5. pa yang paling dekat dengan kita,.???, jawabnya adalah KEMATIAN

6. apa yang paling tajam ???, jawabnya adalah LIDAH MANUSIA

TENTANG MENJAMAK SHOLAT

 

Menjamak Shalat Karena Hujan
Kategori: Fiqh dan Muamalah
Pengertian Menjamak Sholat
Menjamak adalah menggabungkan salah satu diantara dua sholat dengan sholat yang lainnya. Pengertian ini sudah mencakup jamak taqdim maupun jamak ta’khir. Pada pernyataan ‘menggabungkan salah satu sholat dengan sholat yang lainnya’ yang dimaksud dengan pengertian ini adalah sholat yang boleh digabungkan/dijamak antara keduanya, maka tidaklah termasuk dalam pengertian ini misalnya menggabungkan antara sholat ‘ashar dengan sholat maghrib; (itu tidak boleh dikerjakan-pent) karena jenis sholat maghrib berbeda dengan jenis sholat ‘ashar, sholat ‘ashar termasuk sholat nahariyah (yang dikerjakan di waktu siang) sedangkan sholat maghrib termasuk jenis sholat lailiyah (yang dikerjakan di waktu malam). Begitu pula tidak termasuk dalam pengertian ini menggabungkan antara sholat ‘Isyak dengan sholat Fajar (shubuh-pent), karena waktu keduanya terpisah satu sama lain (Syarhul Mumti’ karya Syaikh Al Utsaimin, jilid 4 halaman 547. Kitab Sholat: Bab Sholatnya orang yang mendapat udzur).
Penyebab Dijamaknya Sholat
Secara umum ada tiga sebab yang membolehkan seseorang melakukan jamak yaitu: karena safar (bepergian), karena hujan dan karena suatu kebutuhan tersendiri (bukan karena safar atau hujan) (lihat Al Wajiz fii Fiqhi Sunnati wal Kitabil ‘Aziiz karya Syaikh Abdul ‘Azhim bin Badawi, penerbit Daar Ibnu Rajab cetakan I halaman 139-141).
Selain tiga sebab di atas ada juga sebab yang lain yaitu karena sakit yang menyebabkan dia susah untuk mengerjakan kedua sholat itu secara terpisah, karena tanah sepanjang perjalanan menuju Masjid dipenuhi lumpur sehingga menyulitkan perjalanan ke sana atau karena tiupan angin dingin yang sangat keras sehingga menghambat perjalanan ke masjid.
Syaikh Al Utsaimin menyimpulkan bahwa sebab yang membolehkan jamak adalah: safar, sakit, hujan, timbunan lumpur, angin dingin yang bertiup kencang, akan tetapi bukan berarti sebabnya hanya lima perkara ini saja, karena itu sekedar contoh bagi pedoman umum (yang membolehkan jamak-pent) yaitu karena disebabkan adanya al masyaqqah (kesulitan yang menimpa orang yang hendak sholat-pent). Oleh karena itu pula seorang wanita yang terkena istihadhah (penyakit keluarnya darah dari kemaluan wanita secara terus menerus -pent) diperbolehkan untuk menjamak antara sholat Zhuhur dengan ‘Ashar atau antara sholat Maghrib dengan sholat ‘Isyak karena kesulitan yang menimpanya jika harus berwudhu untuk setiap kali hendak sholat. Begitu juga dibolehkan jamak bagi seorang musafir apabila sumber air (untuk wudhu-pent) letaknya amat jauh sehingga menyulitkannya apabila harus pergi ke sana setiap kali hendak sholat (diringkas dari Syarhul Mumti’ halaman 553-559).
Hukum Menjamak Sholat
Di antara beberapa perbedaan pendapat yang ada maka pendapat yang benar adalah bahwasanya hukum menjamak sholat adalah Sunnah apabila memang terdapat sebab yang membolehkannya. Hal ini disebabkan 2 alasan:
1. Pertama, menjamak adalah termasuk keringanan (rukshsoh) yang dikaruniakan oleh Alloh ‘Azza wa Jalla, sedangkan Alloh Ta’ala senang apabila rukhshohnya diambil.
2. Kedua, karena dalam perbuatan ini (menjamak-pent) terkandung sikap meneladani Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau pun melakukan jamak ketika ada sebab yang membolehkan untuk itu.
Dan bahkan sangat mungkin perkara ini termasuk dalam keumuman sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat sholat yang kulakukan.” (HR. Bukhori) (disarikan dari Syarhul Mumti’ halaman 548-549).
Menjamak Sholat Ketika Turun Hujan
Sebagaimana telah disinggung di atas, turunnya hujan merupakan salah satu sebab yang membolehkan (baca: hukumnya sunnah) kita menjamak sholat Maghrib dengan sholat ‘Isyak. Hujan yang dimaksud di sini adalah hujan yang sampai membuat pakaian yang terkena menjadi basah karena air hujan yang jatuh banyak dan cukup deras, adapun hujan yang sedikit (baca: gerimis) yang tidak membuat baju menjadi basah maka tidak boleh menjamak sholat karenanya (diringkas dari Syarhul Mumti’ halaman 555).
Bolehnya menjamak ketika turun hujan didasari beberapa riwayat yang bersumber dari Sahabat maupun tabi’in (murid sahabat) serta tabi’ut tabi’in (murid tabi’in) berikut ini:
1. Dari Nafi’ (seorang tabi’in) dia menceritakan bahwasanya Abdulloh ibnu Umar dahulu apabila para pemimpin pemerintahan (umara’) menjamak antara sholat Maghrib dengan ‘isyak pada saat hujan turun maka beliaupun turut menjamak bersama mereka.
2. Dari Musa bin ‘Uqbah, dia menceritakan bahwasanya dahulu Umar bin Abdul ‘Aziz pernah menjamak antara sholat Maghrib dengan sholat ‘Isyak apabila turun hujan, dan sesungguhnya Sa’id ibnul Musayyib (tabi’in), Urwah bin Zubeir, Abu Bakar bin Abdurrohman serta para pemuka (ahli ilmu) pada zaman itu senantiasa sholat bersama mereka dan tidak mengingkari perbuatan tersebut.
3. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallohu ‘anhuma, beliau menceritakan: Bahwa dahulu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah menjamak antara sholat Zhuhur dengan ‘Ashar dan antara sholat Maghrib dengan ‘Isyak di kota Madinah dalam keadaan bukan karena situasi takut dan bukan karena hujan. Maka Ibnu ‘Abbas pun ditanya ‘Untuk apa beliau (Nabi) melakukan hal itu ?’ maka Ibnu ‘Abbas menjawab: ‘Beliau bermaksud agar tidak memberatkan ummatnya.’ (HR. Muslim dan lain-lain)
Syaikh Al Albani rohimahulloh mengatakan: (dalam perkataan Ibnu Abbas ini -pent) Seolah-olah beliau menyampaikan bahwasanya menjamak karena hujan adalah perkara yang sudah ma’ruf (dikenal) di masa hidup Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, kalaulah tidak karena latar belakang itu lalu manfaat apa yang bisa dipetik dari penafian hujan sebagai sebab yang membolehkan beliau untuk menjamak (Irwa’ul Ghalil, silakan lihat di Al Wajiz fii Fiqhi Sunnati wal Kitabil ‘Aziiz halaman 140-141, Kitab Sholat).
Lebih Utama Mana: Jamak Taqdim Ataukah Ta’khir ?Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin mengatakan: “Yang lebih utama adalah melakukannya dengan jamak taqdim (di waktu sholat yang pertama/maghrib -pent); karena yang demikian itu lebih mencerminkan sikap lemah lembut kepada manusia, karena itulah anda akan jumpai bahwa orang-orang semuanya pada saat hujan turun tidak melakukan jamak kecuali dengan cara jamak taqdim.” (Syarhul Mumti’ halaman 563).
Bagaimana Kalau Hujan Berhenti di Tengah Sholat ‘Isyak ?
Memang apabila di awal pelaksanaan sholat ‘Isyak yang dijamak disyaratkan keadaan masih hujan, adapun apabila sholat ‘Isyak sudah dilakukan kemudian di tengah-tengah tiba-tiba hujan berhenti maka tidaklah disyaratkan hal itu terus menerus ada sampai selesainya sholat yang kedua (’Isyak). Demikian pula berlaku untuk sebab yang lainnya. Misalnya apabila ada seseorang yang karena sakitnya terpaksa harus menjamak sholat kemudian tiba-tiba di tengah sholatnya sakit yang dideritanya menjadi hilang maka jamak yang dilakukannya tidak menjadi batal; karena keberadaan udzur secara terus menerus hingga selesainya (sholat) kedua tidaklah dipersyaratkan (Disarikan dari Syarhul Mumti’ halaman 574).
Bolehkah Orang Yang Sholat di Rumah Menjamak ?
Apabila hujan turun maka seorang muslim yang wajib menunaikan sholat jama’ah (baca: kaum lelaki) dibolehkan menjamak sholat (apabila dia bersama imam di masjid -pent) atau sholat di rumahnya (karena hujan termasuk uzdur/penghalang yang membolehkan untuk tidak menghadiri sholat jama’ah di masjid -pent).
Jamak tetap boleh dilakukan (di masjid) walaupun jalan yang dilaluinya untuk mencapai masjid sudah terlindungi dengan atap (sehingga tidak sulit baginya menghadiri jama’ah sholat ‘Isyak nantinya ketika hujan belum reda -pent) hal ini supaya dia tidak kehilangan (pahala) sholat berjama’ah.
Adapun apabila dia sholat di rumahnya karena sakit (atau karena udzur lain -pent) sehingga tidak bisa hadir di masjid maka dia tidak boleh menjamak; karena tidak ada manfaat yang bisa dipetiknya dengan jamak tersebut (karena kewajibannya sudah gugur dengan udzur-nya tersebut-pent). Adapun kaum wanita (yang ada di rumah), maka tidak boleh menjamak sholat karena hujan sebab tidak ada manfaat yang bisa dipetiknya dengan menjamak itu, dan karena mereka bukan termasuk orang yang diwajibkan menghadiri sholat berjama’ah. (Disarikan dari Syarhul Mumti’ halaman 560).
Berapa Jarak Antara Dua Sholat Yang Dijamak ?
Termasuk syarat dilakukannya sholat jamak ini adalah tidak boleh ada jeda waktu panjang yang memisahkan antara keduanya, sehingga harus dikerjakan secara berturut-turut. Meskipun dalam hal ini Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahulloh tidak mempersyaratkan demikian, dan pendapat beliau cukup kuat. Namun yang lebih hati-hati adalah tidak menjamak apabila tidak bersambung/berurutan langsung. Jeda waktu yang diperbolehkan (menurut yang mempersyaratkannya) adalah hanya sekadar ukuran lamanya iqomah dikumandangkan (karena tidak ada lagi adzan sebelum sholat ‘Isyak -pent) atau seukuran waktu yang dibutuhkan untuk wudhu ringan.
Dan perlu ditambahkan pula bahwasanya kalau seandainya ada orang yang sesudah sholat Maghrib justeru mengerjakan sholat sunnah rowatib (ba’diyah maghrib) maka tidak ada lagi sholat jamak yang bisa dilakukannya karena ketika itu dia telah menjadikan sholat yang dilakukannya tadi (sunnah rowatib) sebagai pemisah antar keduanya (sholat Maghrib dan ‘Isyak) (Disarikan dari Syarhul Mumti’ halaman 567-569).